Kamis, 23 Mei 2013

Mengenal Jenis & Kelas Gaharu

SELAMATKAN BUMI KITA

Beberapa Jenis Gaharu Yang Tumbuh Di Indonesia..... 

by Jayadi (Abu Hanif), Jum'at, 24 Mei 2013, 04.20 wita.


Sebagaimana yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya bahwa Indonesia merupakan pengekspor gaharu terbesar didunia (70%), maka sekarang akan kita bahas tentang jenis-jenis gaharu yang tumbuh di Indonesia dan dugaan sebarannya.

1.   Aquilaria Malacencis (Sumatera dan Kalimantan)
2.   A. Hirta (Sumatera dan Kalimantan)
3.   A. Filaria (Nusa Tenggara, Maluku dan Papua)
4.   A. Microcarpa (Sumatera dan Kalimantan)
5.   A. Agalloccha Roxb (Sumatera, Jawa dan Kalimantan)
6.   A. Beccariana (Sumatera dan Kalimantan)
7.   A. Secundana (Maluku dan Papua)
8.   A. Moszkowskil (Sumatera)
9.   A. Tomentosa (Papua)
10. Aetoxylon Sympethalum (Kalimantan, Papua dan Maluku)
11. Enkleia Malacensis (Papua dan Maluku)
12. Wikstroemia Poliantha (Nusa Tenggara dan Papua)
13. W. Tenuriamis (Sumatera, Bangka dan Kalimantan)
14. W. Androsaemofilia (Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua dan Sulawesi)
15. Gonystylus Bancanus (Bangka, Sumatera dan Kalimantan)
16. G. Macrophyllus (Kalimantan dan Sumatera)
17. Gyrinops Cumingiana (Nusa Tenggara dan Papua)
18. G. Rosbergii (Nusa Tenggara)
19. G. Versteegii (NTT dan NTB)
20. G. Moluccana (Maluku dan Halmahera)
21. G. Decipiens (Sulawesi Tengah)
22. G. Iedermanii (Papua)
23. G. Salicifolia (Papua)
24. G. Audate (Papua)
25. G. Podocarpus (Papua)
26. Dalbergia Farviflora (Sumatera dan Kalimantan)
27. Exccocaria Agaloccha (Jawa, Kalimantan dan Sumatera)

Sumber : Sidiyasa dan Suharti (1987), Sumarna (1998) (Data Diolah); Anonimous (2004)


Keluarga Aquilaria Yang Berpotensi.

Dari beberapa spesies pohon penghasil gaharu diatas, pohon dari marga Aquilaria memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi dan yang paling banyak diburu adalah Aquilaria malaccensis karena gaharu yang dihasilkan memiliki mutu yang sangat baik. Selain dari melihat daunnya, ciri-ciri batang pohon Gaharu adalah dengan cara menyayat kulitnya, kalau tidak mau putus berarti adalah pohon Gaharu



Cara Menanam dan Pemeliharaan

Pemilihan spesies Aquilaria Malaccencis adalh spesies penghasil gubal gaharu dengan aroma yang sangat disenangi masyarakat Timur Tengah, sehingga memiliki harga paling tinggi. Lokasi penanaman gaharu dapat dilakukan mulai dari daratan rendah sampai pegunungan denga ketinggian 750 m diatas permukaan laut. Pola tanam bisa dengan cara Monokultur atau dengan sistem campur (tumpang sari). Jarak tanam antara 3 x 3 m (1000 pohon/ha). Namun dapat juga 2,5 x 3 m sampai 2,5 x 5 m. Jika tanaman gaharu ditanam pada lahan yang sudah ditumbuhi tanaman lain, maka jarak tanaman gaharu minimal 3 m dari tanaman lain tersebut.
Lubang Tanam : Ukuran lubang tanam adalah 40x40x40 cm. Lubang yang sudah digali dibiarkan 1 minggu, agar lubang bererasi dengan udara luar. Kemudian masukkan pupuk dasar, campuran serbuk kayu lapuk dan kompos dengan perbandingan 3:1 sampai mencapai 3/4 ukuran lubang. Kemudian setelah beberapa minggu pohon gaharu siap untuk ditanam.
Penanaman : Penanaman benih gaharu sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan dipagi hari sampai pukul 11.00 siang dan sore hari sampai menjelang magrib.
Pemeliharaan : Pemupukan dapat dilakukan sekali 3 bulan. namun dapat juga dilakukan setiap 6 bulan sekali dengan kompos sebanyak 3 kg. Kemudian dosisnya ditambah sesuai dengan besarnya batang tanaman. Hama yang harus diperhatikan adalah kutu putih yang hidup dipermukaan daun bawah, pada kondisi lingkungan lembab. Pencegahan dilakukan dengan pemangkasan pohon pelindung dan pruning agar kena cahaya matahari dan membersihkan gulma dapat dilakukan sekali 3 bulan atau pada saat dipandang perlu. Pemangkasan pohon dilakukan pada umur 3 sampai 5 tahun, dengan memotong cabang bagian bawah dan menyisakan 4 sampai 10 cabang pohon diatas. Pucuk tanaman dipangkas dan dipelihara cukup 5 meter, sehingga memudahkan pekerjaan inokulasi. 
                                                                                                                                                                                    
Pembentukan Gubal

Gubal gaharu akan dihasilkan oleh pohon penghasil gaharu yang terinfeksi mikroba fusarium sp, datangnya mikroba fosarium sp ini bisa secara alami dan bisa pula dengan menyuntikan mikroba ke pohon yang tentunya bertujuan agar pohon terinfeksi fusarium sp. Selang waktu 1-3 tahun setelah disuntik gubal gaharu baru terbentuk.


Gambar penampang pohon Gaharu yang terdapat Gubal di tengahnya


Kelas, harga dan pemasaran gaharu

Permintaan pasar terhadap gaharu terus meningkat. Selain kebutuhan peribadatan berberapa agama, gaharu juga digunakan oleh masyarakat Arab untuk sebagai siwak. Kondisi iklim yang panas dan kegemaran mengkonsumsi daging membuat tubuh mereka bau menyengat sehingga wangi gaharu digunakan sebagai pangharum.
Harga gaharu sendiri ditentukan berdasarkan kelas, adapun kelas-kelas dalam gaharu secara garis besar adalah:

1.Gubal
a.super: hitam merata, kandungan damar wangi tinggi, aroma kuat
b.super AB: hitam kecoklatan, kandungan damar wangi cukup, aroma kuat
c.sabah super: hitam kecoklatan, kandungan damar wangi sedang, aroma agak kuat
d.kelas C: hitam banyak garis putih, kepingan kayu tipis, rapuh

2. Kemedangan
a.tanggung A: coklat kehitaman, kandungan damar wangi tinggi, aroma agak kuat
b.sabah I: coklat bergaris putih tipis, kandungan damar wangi sedang, aroma agak kuat
c.tanggung AB: coklat bergaris putih tipis, kandungan damar wangi sedang, aroma agak kuat
d.tanggung C: kecoklatan bergaris putih tipis, kandungan damar wangi sedang, aroma agak kuat
e.kemedangan I: kecoklatan bergaris putih lebar, kandungan damar wangi sedang, aroma agak kuat
f.kemedangan II: putih keabu-abuan bergaris hitam tipis, kandungan damar wangi kurang, aroma kurang kuat
g.kemedangan III: putih keabu-abuan, kandungan damar wangi kurang,aroma kurang kuat

3.Abu/cincangan
Merupakan potongan kayu kecil hasil pengerokan atau sisa penghancuran kayu gaharu
(sumber: majalah Trubus)

Harga gaharu terus meningkat seiring dengan permintaan pasar, namun ketersediaan gaharu dari alam terus menurun, hal inilah yang mendasari budidaya gaharu. Harga gaharu super pada tahun 2001 4-5jt/kg, saat ini melambung menjadi 10-15jt/kg. Tapi sayang, peluang seperti ini Cuma diketahui oleh beberapa gelintir orang saja. Adapun negara tujuan eksport gaharu diantaranya adalah Singapura, Timur Tengah, Taiwan, Jepang, Hongkong, Korea dan Malaysia. Adapun eksport terbanyak ke negara Singapura baru Timur Tengah di urutan ke-2. Namun sejak tahun 2011, Indonesia bisa menembus pasar Cina. 

Selamat mencoba & semoga sukses…!!       
Bontang, 24 – 05 – 2013 …..
By:  Dirut CV.EMAS HIJAU AGARWOOD : JAYADI
Disadur dari : Buku Drs. Yana Sumarna, M.Si














  

3 komentar:

  1. saya ingin belajar tentang gahru, kemana saya harus menghubungi ?

    BalasHapus
  2. Mantap nih infox, kapan bisa ketemu and sharing bos?

    BalasHapus
  3. Apa ada pembeli gaharu alami dr Garut. -+ 100 kg.
    Kemdengan. Gubalnya sedikit.
    Harga sewajarnya. Yg serius.
    Hub. WA. 081326158684

    BalasHapus