Beberapa Jenis Gaharu Yang Tumbuh Di Indonesia.....
by Jayadi (Abu Hanif), Jum'at, 24 Mei 2013, 04.20 wita.
Sebagaimana yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya bahwa Indonesia merupakan pengekspor gaharu terbesar didunia (70%), maka sekarang akan kita bahas tentang jenis-jenis gaharu yang tumbuh di Indonesia dan dugaan sebarannya.
1. Aquilaria Malacencis (Sumatera dan Kalimantan)
2. A. Hirta (Sumatera dan Kalimantan)
3. A. Filaria (Nusa Tenggara, Maluku dan Papua)
4. A. Microcarpa (Sumatera dan Kalimantan)
5. A. Agalloccha Roxb (Sumatera, Jawa dan Kalimantan)
6. A. Beccariana (Sumatera dan Kalimantan)
7. A. Secundana (Maluku dan Papua)
8. A. Moszkowskil (Sumatera)
9. A. Tomentosa (Papua)
10. Aetoxylon Sympethalum (Kalimantan, Papua dan Maluku)
11. Enkleia Malacensis (Papua dan Maluku)
12. Wikstroemia Poliantha (Nusa Tenggara dan Papua)
13. W. Tenuriamis (Sumatera, Bangka dan Kalimantan)
14. W. Androsaemofilia (Kalimantan, Nusa Tenggara, Papua dan Sulawesi)
15. Gonystylus Bancanus (Bangka, Sumatera dan Kalimantan)
16. G. Macrophyllus (Kalimantan dan Sumatera)
17. Gyrinops Cumingiana (Nusa Tenggara dan Papua)
18. G. Rosbergii (Nusa Tenggara)
19. G. Versteegii (NTT dan NTB)
20. G. Moluccana (Maluku dan Halmahera)
21. G. Decipiens (Sulawesi Tengah)
22. G. Iedermanii (Papua)
23. G. Salicifolia (Papua)
24. G. Audate (Papua)
25. G. Podocarpus (Papua)
26. Dalbergia Farviflora (Sumatera dan Kalimantan)
27. Exccocaria Agaloccha (Jawa, Kalimantan dan Sumatera)
Sumber : Sidiyasa dan Suharti (1987), Sumarna (1998) (Data Diolah); Anonimous (2004)
Keluarga Aquilaria Yang Berpotensi.
Dari beberapa spesies pohon
penghasil gaharu diatas, pohon dari marga Aquilaria memiliki nilai ekonomi yang
lebih tinggi dan yang paling banyak diburu adalah Aquilaria malaccensis karena
gaharu yang dihasilkan memiliki mutu yang sangat baik. Selain dari melihat
daunnya, ciri-ciri batang pohon Gaharu adalah dengan cara menyayat kulitnya,
kalau tidak mau putus berarti adalah pohon Gaharu
Cara Menanam dan Pemeliharaan
Pemilihan spesies Aquilaria Malaccencis adalh spesies penghasil gubal gaharu dengan aroma yang sangat disenangi masyarakat Timur Tengah, sehingga memiliki harga paling tinggi. Lokasi penanaman gaharu dapat dilakukan mulai dari daratan rendah sampai pegunungan denga ketinggian 750 m diatas permukaan laut. Pola tanam bisa dengan cara Monokultur atau dengan sistem campur (tumpang sari). Jarak tanam antara 3 x 3 m (1000 pohon/ha). Namun dapat juga 2,5 x 3 m sampai 2,5 x 5 m. Jika tanaman gaharu ditanam pada lahan yang sudah ditumbuhi tanaman lain, maka jarak tanaman gaharu minimal 3 m dari tanaman lain tersebut.
Lubang Tanam : Ukuran lubang tanam adalah 40x40x40 cm. Lubang yang sudah digali dibiarkan 1 minggu, agar lubang bererasi dengan udara luar. Kemudian masukkan pupuk dasar, campuran serbuk kayu lapuk dan kompos dengan perbandingan 3:1 sampai mencapai 3/4 ukuran lubang. Kemudian setelah beberapa minggu pohon gaharu siap untuk ditanam.
Penanaman : Penanaman benih gaharu sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan dipagi hari sampai pukul 11.00 siang dan sore hari sampai menjelang magrib.
Pemeliharaan : Pemupukan dapat dilakukan sekali 3 bulan. namun dapat juga dilakukan setiap 6 bulan sekali dengan kompos sebanyak 3 kg. Kemudian dosisnya ditambah sesuai dengan besarnya batang tanaman. Hama yang harus diperhatikan adalah kutu putih yang hidup dipermukaan daun bawah, pada kondisi lingkungan lembab. Pencegahan dilakukan dengan pemangkasan pohon pelindung dan pruning agar kena cahaya matahari dan membersihkan gulma dapat dilakukan sekali 3 bulan atau pada saat dipandang perlu. Pemangkasan pohon dilakukan pada umur 3 sampai 5 tahun, dengan memotong cabang bagian bawah dan menyisakan 4 sampai 10 cabang pohon diatas. Pucuk tanaman dipangkas dan dipelihara cukup 5 meter, sehingga memudahkan pekerjaan inokulasi.
Pembentukan Gubal
Gubal gaharu akan
dihasilkan oleh pohon penghasil gaharu yang terinfeksi mikroba fusarium sp,
datangnya mikroba fosarium sp ini bisa secara alami dan bisa pula dengan menyuntikan
mikroba ke pohon yang tentunya bertujuan agar pohon terinfeksi fusarium sp.
Selang waktu 1-3 tahun setelah disuntik gubal gaharu baru terbentuk.
Gambar penampang pohon Gaharu yang terdapat Gubal di tengahnya
Kelas, harga dan pemasaran gaharu
Permintaan pasar terhadap
gaharu terus meningkat. Selain kebutuhan peribadatan berberapa agama, gaharu
juga digunakan oleh masyarakat Arab untuk sebagai siwak. Kondisi iklim yang
panas dan kegemaran mengkonsumsi daging membuat tubuh mereka bau menyengat
sehingga wangi gaharu digunakan sebagai pangharum.
Harga gaharu sendiri
ditentukan berdasarkan kelas, adapun kelas-kelas dalam gaharu secara garis
besar adalah:
1.Gubal
a.super: hitam merata,
kandungan damar wangi tinggi, aroma kuat
b.super AB: hitam
kecoklatan, kandungan damar wangi cukup, aroma kuat
c.sabah super: hitam
kecoklatan, kandungan damar wangi sedang, aroma agak kuat
d.kelas C: hitam banyak
garis putih, kepingan kayu tipis, rapuh
2. Kemedangan
a.tanggung A: coklat
kehitaman, kandungan damar wangi tinggi, aroma agak kuat
b.sabah I: coklat bergaris
putih tipis, kandungan damar wangi sedang, aroma agak kuat
c.tanggung AB: coklat
bergaris putih tipis, kandungan damar wangi sedang, aroma agak kuat
d.tanggung C: kecoklatan
bergaris putih tipis, kandungan damar wangi sedang, aroma agak kuat
e.kemedangan I: kecoklatan
bergaris putih lebar, kandungan damar wangi sedang, aroma agak kuat
f.kemedangan II: putih
keabu-abuan bergaris hitam tipis, kandungan damar wangi kurang, aroma kurang
kuat
g.kemedangan III: putih
keabu-abuan, kandungan damar wangi kurang,aroma kurang kuat
3.Abu/cincangan
Merupakan potongan kayu kecil hasil pengerokan atau sisa penghancuran kayu
gaharu
(sumber: majalah Trubus)
Harga gaharu terus
meningkat seiring dengan permintaan pasar, namun ketersediaan gaharu dari alam
terus menurun, hal inilah yang mendasari budidaya gaharu. Harga gaharu super
pada tahun 2001 4-5jt/kg, saat ini melambung menjadi 10-15jt/kg. Tapi sayang,
peluang seperti ini Cuma diketahui oleh beberapa gelintir orang saja. Adapun negara tujuan eksport gaharu diantaranya adalah Singapura, Timur
Tengah, Taiwan, Jepang, Hongkong, Korea dan Malaysia. Adapun eksport terbanyak
ke negara Singapura baru Timur Tengah di urutan ke-2. Namun sejak tahun 2011, Indonesia bisa menembus pasar Cina.
Selamat mencoba & semoga sukses…!!
Bontang, 24 – 05 – 2013 …..
By: Dirut CV.EMAS HIJAU AGARWOOD : JAYADI
Disadur dari : Buku Drs.
Yana Sumarna, M.Si
saya ingin belajar tentang gahru, kemana saya harus menghubungi ?
BalasHapusMantap nih infox, kapan bisa ketemu and sharing bos?
BalasHapusApa ada pembeli gaharu alami dr Garut. -+ 100 kg.
BalasHapusKemdengan. Gubalnya sedikit.
Harga sewajarnya. Yg serius.
Hub. WA. 081326158684